Kamis, 14 Februari 2008

cinta di balik pintu

cinta di balik pintu

setiap kali kujejaki
langkah-langkah hingga ke ujung jalan
tak kutemukan cinta
: debu telah menghapusnya

setiap kali kutelusuri
lorong-lorong hingga ke sudut kota
tak kutemukan cinta
: gelap telah menutupnya

aku lelah! aku hampa! aku tiada! lalu pulang…
dan kutemukan cinta di balik pintu
pada segelas kopi pahitmu
: kau tahu tapi menunggu

Tidak ada komentar: